您的当前位置:首页 > 娱乐 > BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit 正文
时间:2025-05-31 21:55:21 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Pemakaian tabir suryasaat ini memang saat diperlukan. Namun hati-hati ada b quickq官网正版下载
Pemakaian tabir suryasaat ini memang saat diperlukan. Namun hati-hati ada banyak sunscreendengan SPF palsu yang beredar.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menemukan 16 produk sunscreen yang beredar di pasaran tak memenuhi data dukung klaim sun protector factor (SPF).
"Hasil pengawasan terhadap penandaan dan iklan kosmetik tabir surya dengan klaim SPF pada periode tahun 2020-2023, sebanyak 16,67 persen produk tidak memenuhi ketentuan data dukung klaim SPF," tulis BPOM dalam laman resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Dermatolog Anthony Handoko, mengatakan sunscreen dengan SPF palsu bisa membuat pemakai mengalami sunburn lebih cepat dan tidak disadari.
"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya).
"Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakarnya di menit ke 300," ucapnya kepada detikhealth.
Dampak jangka pendek pemakaian tabir surya dengan SPF rendah akan membuat kulit tidak terproteksi dan membuatnya mudah terbakar.
Lihat Juga :![]() |
Untuk mendapatkan manfaat dari sunscreen yang maksimal, ada cara pakai yang harus dilakukan.
Spesialis kulit dan kelamin Ruri Diah Pamela,mengungkapkan ada beberapa langkah penting dalam mengaplikasikan sunscreen agar manfaatrnya maksimal.
"Satu, pilih sunscreen yang sesuai. Pilih sunscreen dengan SPF yang sesuai untuk jenis kulit Anda. SPF 30 atau lebih tinggi adalah rekomendasi umum. Pastikan sunscreen Anda juga melindungi dari sinar UVA dan UVB," ujarnya kepada detikhealth.
Selain itu, Ruri menganjurkan sunscreen dioleskan ke kulit sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.
"Ini memberi waktu cukup untuk sunscreen meresap ke dalam kulit," imbuhnya.
(chs)Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus2025-05-31 21:41
Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!2025-05-31 21:27
Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar2025-05-31 21:05
Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?2025-05-31 21:01
Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal2025-05-31 20:49
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda2025-05-31 20:32
Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak2025-05-31 20:28
FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa2025-05-31 19:34
20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI2025-05-31 19:24
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR2025-05-31 19:12
Ferdinand Menjadi2025-05-31 21:26
Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat2025-05-31 21:15
7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang2025-05-31 21:10
Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan2025-05-31 20:47
Alasan Mencari Review di Jelita.com Sebelum Beli Skincare dan Kosmetik2025-05-31 20:46
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR2025-05-31 20:39
Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?2025-05-31 20:25
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-05-31 20:21
Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia2025-05-31 20:16
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-05-31 19:44